Pasangan batu bata dengan 1 Pc : 4 Ps per m2 tebal ½ bata. 80,0000 Buah Batu bata. 0,4000 Sak semen. 0,0510 M3 Pasir pasang. 0,0480 Mandor. 0,0160 Kepala tukang batu. selanjutnya berdasarkan analisa diatas dapat dihitng volume material bata seluas 60 m2. kebutuhan material untuk 60 m2 pasangan bata adalah. 80,0000 x 60 m2 = 4800 Buah batu bata.
Pasir : 0.54 m3 x 15.4 = 8.316 m3. Semen : 2.68 zak x 15.4 = 41,272 zak (dibulatkan jadi 42 zak) Nah sesudah seluruh terhitung dengan bagus, karenanya kita akan merekap perhitungan di atas. Total keperluan pasir Cotohnya = Pasir urugan 3,307 m3 + pasir pasangan pondasi 5,9535 m3 = 9,261 m3. Total keperluan semen = 42 zak.Arti dari pasangan 1 bata dan ½ bata yaitu ketebalan dinding sama dengan ukuran panjang 1 bata dan lebar ½ bata. Pada pasangan ½ bata terdiri dari 2 macam lapisan. Tukang Batu: 0,1: OH: 48.000: 4.800: Kepala Tukang: 0,01: OH: 52.000: 520: Mandor: 0,015: OH: 60.000: 900: tukang batu dengan koefisien 0,1 OH dengan harga satuan Rp48.000
Pasangan batu kali 1 4 mengacu pada perbandingan campuran batu kali dengan semen dalam pembangunan. Angka 1 dan 4 menunjukkan perbandingan antara semen dan batu kali. Dalam hal ini, 1 mengindikasikan jumlah semen, sedangkan 4 mengindikasikan jumlah batu kali dalam campuran. Volume = Panjang x Lebar x Tinggi. Volume = 10 m x 5 m x 1 m. Volume = 50 meter kubik. Apabila terdapat tambahan pondasi kedap air dengan dimensi 2 meter x 2 meter x 0,5 meter, maka volume tambahan adalah: Volume tambahan = Panjang tambahan x Lebar tambahan x Tinggi tambahan. Volume tambahan = 2 m x 2 m x 0,5 m. . 180 3 369 410 123 20 226 228